Take Home 1 WSBM
PIP KELAUTAN,
VISI UNHAS DAN TUJUAN PEMEBLAJARAN WSBM
KLP
DISKUSI
|
NAMA
|
NIM
|
PROGRAM
STUDI
|
TANDA
TANGAN
|
3
|
ADHE RIANY RAHMAN
|
G11114034
|
AGROTEKNOLOGI
|
|
1.
Jelaskan
dengan singkat yang dimaksudkan bahwa Mk. WSBM sebagai ciri/identitas ke-Unhas-an!
Jawaban :
Yang dimaksudkan
ialah bahwa Mata Kuliah Wawaasan Sosial Budaya Maritim adalah salah satu komponen mata kuliah berkehidupan
bermasyarakat di UNHAS yang mengintroduksi materi-materi kemaritiman, antara
lain potensi sumber daya maritime, fakta demografi, dan sosial ekonomi
maritime, masyarakat maritime beserta dianamikanya, nilai-nilai budaya maritime
yang perlu dikembangkan dan dipromosikan yang kesemuanya mengarah pada
karakteristik Benua Maritim dan pembangunannya.
2.
Kemukakan
dengan singkat dan jelas, mengapa “kelautan” dipilih oleh Unhas sebagai
PIP-nya!
Jawaban :
UNHAS memilih
kelautan didasari perkembangan-perkembangan rasional berikut:
1. Manusia sangat tergantung kepada sumberdaya alam menghadapi kendala berupa berkurangnya ketersediaan sumberdaya alam di daratan yang
memaksa manusia untuk beralih memanfaatkan sumberdaya alam lautan.
2. Pergeseran kutub perdagangan dunia
dari Eropa dan Amerika ke wilayah Pasifik yang akan melibatkan
puluhan Negara yang secara geografis yang didominasi laut, maka dapat
diramalkan perdagangan dunia di masa depan banyak memanfaatkan
sumberdaya kelautan termasuk jasa lingkungan laut.
3. Peran lautan sangat penting sebagai
regulator proses alamiah yang terjadi di atas permukaan bumi yang sering
mengalami anomali iklim yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi
kehidupan umat manusia.
4. Laut adalah peluang, tantangan, dan
harapan untuk masa depan persatuan, kesatuan, dan pembangunan Indonesia, menunjukkan
posisi strategi laut bagi masa depan Indonesia.
3.
Uraikan dengan singkat tujuan pembelajaran WSBM ( WSBB ) di Unhas!
Jawaban :
Tujuan pembelajaran dari mata kuliah ini yaitu memberikan
wawasan dan landasan pengetahuan serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku
individu dan mahluk sosial yang beradab
dan bertanggung jawab terhadap SDA dan lingkungan benua maritime, serta menjadi
cirri kepribadian sebagai luaran unhas.
Take Home 2 WSBM
BENUA MARITIM
INDONESIA (BMI)
KLP
DISKUSI
|
NAMA
|
NIM
|
PROGRAM
STUDI
|
TANDA
TANGAN
|
3
|
ADHE RIANY RAHMAN
|
G11114034
|
AGROTEKNOLOGI
|
|
1.
Uraikan dengan singkat latar
belakang lahirnya konsep Benua Maritim Indonesia (BMI)!
Jawaban :
Latar belakang lahirnya BMI
yaitu salah satunya karena keadaan perairan wilayah laut Indonesia yang
strategis dan berada di sekitar kepulauan Indonesia. Wujud wilayah kedaulatan
Indonesia dan yuridiksi Indonesia membentang luas di cakrawala khatulistiwa
yang merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia terdiri dari zona pantai,
landas benua, cekungan benua, cekungan samudra di bawahnya dan udara di
atasnya.
2. Konsep BMI memiliki beberapa
dimensi. Kemukakan dan Jelaskan minimal dua di antara dimensi- dimensi tersebut
!
Jawaban :
- Dimensi kewilayahan ditinjau dari kehidupan umat
manusia, BMI dan planet bumi merupakan
satu kesatuan yang utuh. Dalam kaitan ini, setiap negara memiliki tepi benua
sebagai bagian dari wilayah kedaulatan. Maka, BMI dalam pendayagunaannya
mempunyai nilai tertentu yang tidak sama setiap kawasan di bumi
- Dimensi kehidupan social BMI sebagai
aktualisasi wawasan nusantara dalam dimensi kehidupan nasional mencakup
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Jelaskan menurut Anda tentang keterkaitan
antara jurusan/program studi Anda dengan konsepsi Benua Maritim Indonesia!
Jawaban :
Keterkaitan
konsepsi Benua Maritim Indonesia dengan program studi saya sebagai mahasiswa
pertanian adalah konsepsi maritim dapat membantu dalam pembangunan usaha
pertanian, dalam hal media transportasi laut sangat efektif untuk peluasan
jalur dagang hasil pertanian serta pertukaran bibit unggul dari suatu tempat
ketempat lainnya.
Take Home 3 WSBM
POTENSI DAN
SUMBERDAYA KEMARITIMAN INDONESIA
KLP
DISKUSI
|
NAMA
|
NIM
|
PROGRAM
STUDI
|
TANDA
TANGAN
|
3
|
ADHE RIANY RAHMAN
|
G11114034
|
AGROTEKNOLOGI
|
|
1.
Jelaskan menurut Anda keuntungan apa yang dapat
diperoleh Indonesia terkait dengan posisi dan letak geografis Indonesia sebagai
Negara marirtime terbesar di dunia !
Jawaban
:
Keuntungan yang dapat di peroleh
Indonesia dari posisi yang strategisnya yaitu dapat menjadi jalur transportasi
dan dagang, pantai sebagai pariwisata serta memiliki sumberdaya yang berlimpah
ruah diantaranya berbagai jenis ikan,
biota laut, pulau-pulau kecil, maupun terumbu karang yang semuanya dapat di
manfaatkan oleh masyarakat.
2.
Uraikan secara singkat dan jelas
tentang peluang dan tantangan pengembangan dan pemanfaatan potensi sumberdaya
kemaritiman Sulawesi selatan !
Jawaban :
Peluang
pengembangan dan pemanfaatan potensi sumberdaya kemaritiman Sulawesi selatan diantaranya
perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan produk perikanan,
industri bioteknologi, pariwisata bahari dan pantai, pertambangan dan energi,
perhubungan laut, industri kapal, bangunan laut dan pantai, ekosistem pesisir
dan laut : mangrove, padang lamun, dan terumbu karang. Pulau-pulau kecil, dan
benda-benda berharga.
Tantangan
dalam pengembangan pengembangan dan pemanfaatan potensi sumberdaya kemaritiman
Sulawesi selatan adalah kurangnya kesadaran masyarakat dan partisipasi
pemerintah dalam pengembangannya serta pemanfaatan sumberdaya yang berlebihan
dan tidak benar dapat merusak ekosistem laut dan menghabiskan sumberdaya yang
tidak dapat pulih kembali.
3. Potensi pembangunan yang terdapat di
wilayah pesisir secara garis besar terdiri dari tiga kelompok. Sebutkan dan
berikan contoh masing-masing !
Jawaban
:
- Sumberdaya dapat pulih, contohnya :
ikan pelagis besar/kecil, ikan demersal, dll
- Sumberdaya tak dapat pulih,
contohnya : bahan tambang dan mineral (bahan bangunan, garam, emas, batu apung,
dan siderite)
- Jasa-jasa lingkungan, contohnya :
pengaturan iklim, keindahan alam, dan wisata bahari, serta penyerapan limbah.
Take Home 4 WSBM
FAKTA DEMOGRAFI
KEMARITIMAN
KLP
DISKUSI
|
NAMA
|
NIM
|
PROGRAM
STUDI
|
TANDA
TANGAN
|
3
|
ADHE RIANY RAHMAN
|
G11114034
|
AGROTEKNOLOGI
|
|
1.
Gambarkan dengan ringkas fenomena
social demografi kebaharian di Indonesia !
Jawaban :
Konsep sosial demografi kebaharian
merujuk kepada kesatuan atau kumpulan manusia, baik yang mendiami daerah pantai
dan pulau-pulau maupun yang berasal dari lingkungan perkotaan dan pedesaan atau
tempat-tempat yang jauh dari daerah pesisir, yang menggantungkan sumber
pendapatan ekonomi dan aktivitasnya pada pemanfaatan sumberdaya peraiaran dan
jasa-jasa laut, yang dapat ditunjukkan dengan jumlah jiwa secara eksa atau
dengan penaksiran semata. Dalam konteks Indonesia, fenomena demografi
kebaharian terutama dapat digambarkan pada aspek-aspek kondisi populasi,
pendidikan, sektor ekonomi kebaharian, kategori penduduk menurut sektor ekonomi
dan aktivitas pengembaraannya.
2.
Kemukakan dan jelaskan secara
singkat kategori penduduk maritime !
Jawaban :
a. Penduduk nelayan Menurut asal-usul
tempat pemukiman dibedakan atas penduduk nelayan pesisir dan pulau-pulau dan
penduduk nelayan yang berasal dari keluarga-keluarga yang tinggal secara
terpisah-pisah di kawasan pemukiman perkotaan, pinggiran kota, dan daerah-daerah
pedalaman.
b. Pelayar/pengusaha transportasi laut
merupakan kategori penduduk pemangku budaya bahari tulen. Ilmuwan dan
sejarahwan menganggap mereka kelompok masayarakat maritim murni karena
aktivitas pelayarannya yang intensif mengarungi lautan antar pulau, negara,
bahkan benua. Terbagi atas, pelayar kawasan pesisir/pulau-pulau dan pelayar
perkotaan/pedesaan darat.
c. Pengguna sumber daya dan jasa-jasa
laut yang lain termasuk didalamnya adalah para pedagang hasil-hasil laut,
rentenir, pekerja dipasar/pelelangan ikan, pengelola dan pekerja industri hasil
laut bahkan marinir, pemerintah, perguruan tinggi, LSM dan pemerhati
lingkungan.
3.
Buatlah suatu skema sederhana
tentang mobilitas penduduk maritim !
Jawaban :
Mobilitas
geografi penduduk nelayan umumnya dengan pemanfaatan secara terbuka, memungkinkan
nelayan selalu berpindah dari lokasi yang kurang stok sumber ke lokasi yang
melimpah stoknya. Bagi nelayan, lautan adalah sumber tangkapan dan mencari
spesies yang laris di pasar.
Mobilitas
pelayar pelabuhan kota untuk bongkarmuat barang dan penumpang. Bagi palayar,
lautan hanyalah prasarana jaringan dan rute transportasi antar kota dan
sebagainya.
Take Home 5 WSBM
SEJARAH
KEMARITIMAN INDONESIA
KLP
DISKUSI
|
NAMA
|
NIM
|
PROGRAM
STUDI
|
TANDA
TANGAN
|
3
|
ADHE RIANY RAHMAN
|
G11114034
|
AGROTEKNOLOGI
|
|
1. Uraikan secara singkat visi
kemaritiman yang dikembangkan dari salah satu kerajaan maritime yang pernah ada di Indonesia !
Jawaban
:
Kerajaan Maritim Goa membuat langkah-langkah
dalam membangun Negara maritim, yakni mengatur
dan menguasai produksi pertanian dan hasil pedalaman untuk komoditi perdagangan
maritim, menjadikan Somba Opu sebagai transit utama, menjalin hubungan
kerjasama diplomatic, membangun angkatan perang dan benteng-benteng pertahanan
pantai dan meningkatkan penghasilan negara melalui perdagangan.
2.
Jelaskan secara singkat yang
dimaksud dengan “Zaman Bahari”!
Jawaban
:
Zaman Bahari yaitu zaman di
masa lampau dimana kreativias kehidupan umat manusia mendapatkan rangsangannya
dari bahari atau lautan. Bisa juga diartikan sebagai zaman keemasan atau
kejayaan peradaban di lautan yang memberi semarak kepda negeri maritim.
3.
Uraikan dengan jelas yang termasuk
kategori Maritime Great Tradition dan Maritime Little Tradition !
Jawaban
:
Maritime great tradition merupakan tradisi
maritime besar termasuk di dalamnya tatanan dan perkembangan budaya maritime
yang mencakup politik pemerintahan, ideologi, hukum, perdagangan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, astrologi, filsafat, seni dan arsitektur
kemaritiman.
Maritime
little Tradition mencakup aktivitas penangkapan ikan di laut, perikanan
tambak,pengelolaan hasil laut dan sistem pemasarannya.
Take Home 6 WSBM
KONSEP DASAR
SISTEM SOSIAL DAN SISTEM BUDAYA
KLP
DISKUSI
|
NAMA
|
NIM
|
PROGRAM
STUDI
|
TANDA
TANGAN
|
3
|
ADHE RIANY RAHMAN
|
G11114034
|
AGROTEKNOLOGI
|
|
1.
Menurut Talcott Parsons, karakteristik lain dari suatu system social
yaitu bahwa system social cenderung akan selalu mempertahankan keaseimbangan.
Jelaskan dengan singkat maksud pernyataan tersebut !
Jawaban :
Sistem sosial akan berusaha menyesuaikan diri dari
suatu perubahan dan mencoba untuk kembali ke keadaan semula. Sistem merupakan
suatu totalitas unsur atau bagian yang saling berhubungan dan memiliki
ketergantungan satu sama lain dalam satu kesatuan yang seimbang.
2.
Uraikan dengan singkat salah satu
unsuer yang ada pada system sosial !
Jawaban :
Interaksi sosial
merupakan hubungan yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara orang-orang
perorangan, antarakelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan
dengan kelompok manusia. Faktor-faktor interaksi sosial terbentuk oleh tindakan
sosial, kontak sosial, dan komunikasi. Bentuk Interaksi sosial menurut jumlah
pelakunya dapat berupa Interaksi antara individu dan individu, interaksi antara
individu dan kelompok, interaksi antara kelompok dan kelompok. Bentuk Interaksi
Sosial menurut Proses Terjadinya dapat berupa Imitasi, Identifikasi, Sugesti, Motivasi,
Simpati, Empati.
3.
Uraikan dengan singkat salah satu
unsure yang ada pada system budaya !
Jawaban :
Norma (norm) adalah aturan atau
kaidah yang dipakai sebagai tolak ukur untuk menilai sesuatu. Norma dapat
dibagi atas norma yang menyangkut tingkah laku manusa dan norma menyangkut
benda. Disamping itu, wujud norma dapat berupa norma umum dan norma khusus.
Norma umum dibagi atas norma hukum yang mengatur tata tertib di masyarakat dan
berisi sanksi tegas, norma moral, norma kesopanan tentang apa yang boleh
dilakukan atau tidak dan norma moral
yang menentukan perilaku itu baik atau buruk dari sudut etis.
Take Home 7 WSBM
MASYARAKAT
MARITIM
KLP
DISKUSI
|
NAMA
|
NIM
|
PROGRAM
STUDI
|
TANDA
TANGAN
|
3
|
ADHE RIANY RAHMAN
|
G11114034
|
AGROTEKNOLOGI
|
|
1. Sebutkan kelompok-kelompok etnis yang menjadi cikal
bakal masyarakat maritime di Indonesia dan mengapa mereka disebut demikian !
Jawaban :
Kelompok-kelompok
etnis masyarakat maritime di Indonesia yaitu, teluk Bone Makassar (Galesong,
Tello, Pangkep), Mandar (Sulawesi Barat), Buton (Sulawesi Tenggara) dan Madura
(Jawa Timur). Karena mereka merupakan etnis yang bersamaan muncul dan
berkembang pada semua daerah pesisir dan pulau-pulaunya yang menjadi salah satu
mata pencaharianya yaitu sebagai nelayan dan pelayaran yang melanjutkan budaya
nenek moyang mereka sebagai penganut budaya bahari.
2. Jelaskan dengan singkat karakteristik
social masyarakat bahari, khususnya masyarakat nelayan dan pelayar !
Jawaban :
Terdapat enam karakteristik social
mencolok masyarakat maritime, terutama masyarakat nelayan dan pelayar, yakni
(1) hubungan dengan ketergantungan secara pisik dan psiko-sosio-budaya pada
lingkungan alamnya, (2) pemanfaatan lingkungan dan sumber daya laut secara
bersama, (3) hubungan dengan dan kebutuhan secara mutlak pada kelembagaan
local, (4) hubungan dengan dan ketergantungan secara mutlak pada pasar lokal,
regional, dan global, (5) hubungan dengan dan ketergantungan pad berbagai pihak
berkepentingan dari luar, dan (6) mobilitas geografi yang tinggi dan jaringan
kesukubangsaan yang luas.
3.
Uraikan dengan singkat proses
dinamika structural yang terjadi pada masyarakat maritim !
Jawaban :
Proses
dinamika structural yang terjadi pada masyarakat maritim kita yaitu struktur
inti/elementer dari kelompok organisasi ini ialah P.laut atau juragan dan sawi. P.laut berstatus pemimpin pelayaran dan aktivitas produksi dan sebagai pemilik alat-alat produksi. Para P.laut memiliki pengetahuan kelautan,
pengetahuan dan keterampilan manejerial, sementara para sawi hanya mengetahui
pengetahuan kelautan dan keterampilan kerja/atau produksi semata.
Take Home 8 WSBM
KEBUDAYAAN
MARITIM : SISTEM IDEASIONAL, KOGNITIF DAN MENTAL
KLP
DISKUSI
|
NAMA
|
NIM
|
PROGRAM
STUDI
|
TANDA
TANGAN
|
3
|
ADHE RIANY RAHMAN
|
G11114034
|
AGROTEKNOLOGI
|
|
1. Bedakan antara wujud gagasan, wujud tindakan/prilaku, dan
wujud material/kebendaan dari kebudayaan
maritim !
Jawaban :
Wujud
gagasan berupa klasifikasi pengetahuan, pendapat (wawasan, pemahaman, pemaknaan),
nilai keyakinan/kepercayaan, pandangan hidup, ideology, norma atau aturan,
moral/etika, emosi dan perasaan kolektif, refleksi/intropeksi diri, dan intuisi
yang kait mengait membentuk satu kesatuan menyeluruh disebut system budaya.
Wujud
tindakan/prilaku meliputi komponen-komponen interaksi manusia (pergaulan,
berkawan, kerjasama, dan tolong-menolong), kelompok atau organisasi sosial, dan
lain-lain, yang kait-mengait membentuk satu kesatuan menyeluruh disebut “sistem
social” (social system).
Wujud
material/kebendaan buatan manusia berupa segala sarana dan prasaran fisik yang
diciptakan dan diperlukan dalam berbagai bidang kehidupan manusia disebut budaya material (material cultural system).
2.
Kemukakan secara sistematis
unsure-unsur kebudayaan yang Saudara ketahui !
Jawaban
:
- Sistem pengetahuan (knowledge)
- Sistem bahasa (languages)
- Sistem mata pencaharian hidup
(economy)
- Sistem peralatan hidup (technology)
- Sistem religi/agama dan kepercayaan
(religion and belief)
- Sistem kesenian (arts)
3. Gambarkan secara singkat dan jelas
keterkaitan antar satu unsure dengan
unsure lainnya dalam kebudayaan maritim
!
Jawaban
:
Setiap unsur kebudayaan saling
keterkaitan membentuk satu kesatuan kebudayaan yang menyeluruh (holistic).
Untuk mengkaji dan membanguan salah satu unsur harus dipahami dan dilihat dalam
konteks keseluruhannya, bukan secara parisal. Setiap unsur kebudayaan
mengandung dan dapat dianalisis dalam tiga wujud kebudayaan (sistem budaya, sistem
sosial dan budaya material).
Take Home 9 WSBM
KEBUDAYAAN
MARITIM : SISTEM TEKNOLOGI, SENI DAN EKONOMI
KLP
DISKUSI
|
NAMA
|
NIM
|
PROGRAM
STUDI
|
TANDA
TANGAN
|
3
|
ADHE RIANY RAHMAN
|
G11114034
|
AGROTEKNOLOGI
|
|
1. Uraikan pertimbangan-pertimbangan
masyarakat maritime dalam merekayasa tipe-tipe perahuyang digunakan dalam
melaut !
Jawaban
:
- Pertimbangan
yang diambil masyarakat maritime dalam merekayasa tipe-tipe dalam melaut yaitu ada dua tipe musim diantaranya musim barat dan timur,
dengan pola atau karakteristik masing-masing.
- Bulan 12-6 berlangsungnya musim
barat dengan hujan lebat, angin/badai besar dan arus kuat dari arah barat ke
timur kurang memungkinkan aktivitas
nelayan dan pelayaran rakyat.
- Sebaliknya musim timur antara bulan
7-12 ditandai dengan angin dan arus gerak lemah dari timur ke barat memberikan
peluang besar bagi nelayan dan pelayaran rakyat beroperasi secara intensif.
- Dari musim barat ke timur ada musim
beralihan berlangsung selam lebih 3 bulan
(bulan 5-bulan 7) membawa angin dengan goncangan ombak kurang menentu
tak henti-hentinya. Di beberapa perairan terbuka di Indonesia bagian timur
termasuk Sulawesi selatan kecuali sebagaian kecil teluk bone sulit di masuki
selam musim peralihan tersebut.
· Nelayan pulau Sembilan, khususnya
menangka kerapu (sunu dalam istilah
lokal), mempunyai pengetahuan munculnya sunu dan ikan karang besar lainnya,
yaitu antar bulan 10 –bulan 4. Mereka mengetahui juga bahwa dalam setiap bulan
musim hanya 15 hari, yaitu paruh kedua bulan itu digunakan menangkap ikan
selama 15 hari pertama dari setiap bulan musim ikan-ikan bersembunyi.
2. Tipe-tipe perahu atau kapal bukan
hanya dicirikan dengan konstruksi atau desain semata, tetapi juga unsur-unsur
seni yang melekat di perahu ataukapal tersebut. Kemukakan contoh unsur-unsur
seni yang dimaksud !
Jawaban :
Unsur-unsur seni yang melekat pada kapal atau perahu
yaitu, ukiran, warna, dan motiv-motiv bermakna, gambar, warna cet, lagu dan
musik. Serta didasarkan pada pertimbangan nilai pragmatis berupa fungsi
keseimbangan, daya muat, dan kecepatan, dari pada nilai seni dan religious.
3. Terdapat lima bentuk pemilikan atau
penguasaan wilayah atau sumberdaya laut. Kemukakan dan jelaskan secara singkat
kelima bentuk kepemilikan tersebut !
Jawaban :
- Pemilikan/penguasaan bersama
komunitas (communal property right)
- Pemilikan/penguasaan
individual/keluarga (individual/family property right)
- Pemilikan/penguasaan privat (private
property right)
- Pemilikan/penguasaan negara (state
property right)
- Penguasaan dan pemanfaatan secara
bebas/terbuka (common property/open access/use)
Take Home 10 WSBM
PEMBANGUNAN
BENUA MARITIM INDONESIA (PBMI)
KLP
DISKUSI
|
NAMA
|
NIM
|
PROGRAM
STUDI
|
TANDA
TANGAN
|
3
|
ADHE RIANY RAHMAN
|
G11114034
|
AGROTEKNOLOGI
|
|
1. Sebutkan dan jelaskan potensi
pembangunan ekonomi kemaritiman menurut sector kegiatan dalam rangka
Pembangunan Benua Maritim Indonesia !
Jawaban :
Indonesia
memiliki potensi pembangunan kemaritiman dalam sector kegiatan karena Indonesia
mempunyai wilayah yang strategis dan yang dapat di tinjau dari berbagi segi,
baik dari segi geografi sampai dengan social budaya serta ekonomi, maka
Indonesia layak disebut sebagai sebuah benua. Melalui sector kelautan dapat
memanfaatkan laut sebagai sumber pemenuhan kebutuhan manusia, terutama sebagai
sumber pangan karena pemanfaatan perikanan baru sekitar 35% dari potensi yang
ada. Lautan dan dasar laut sebagai sumber bahan dasar dan sumber energi, lautan
sebagai medan kegiatan industri dan laut sebagai tempat bermukim dan bermain.
Pemanfaatan laut sebagai tempat bermukim sebagian suku laut seperti suku
badjo,suku anak laut, belumlah dikelolah dengan baik serta laut sebagai Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia ( ZEEI ).
2. Identifikasi secara sitematis
masalah-masalah yang dihadapi dalam pembangunan kemaritiman di Indonesia saat
ini !
Jawaban :
Dalam
pembangunan kemaritiman di Indonesia saat ini dapat di jumpai berbagai masalah
diantaranya, belum mampunyai masyarakat menggali potensi sumber daya laut yang
ada dalam sector ekonomi, potensi maritim belum mendapatkan prioritas
penanganan secara proporsional sehingga kendala tak pernah dapat diatasi secara
tuntas, terutama yang menyangkut upaya memelihara langkah dan keterpaduan
pembangunan, tidak adanya sistem pengelolaan terpadu, yang mengakibatkan
musnahnya hutan bakau, rusaknya terumbu karang, abrasi pantai, intrusi air
laut, pencemaran pesisir dan laut seta perubahan iklim global.
Masing-masing
pelaku pembangunan dalam menyusun perencanaanya sangat terikat pada sektornya
sendiri tanpa adanya sistem koordinasi baku lintas sector.
Belum
adanya lembaga yang berwenang penuh baik di pusat maupun di daerah yang
mempunyai wewnang penentu dalam pembangunan maritim secara utuh dan belum
lengkapnya peraturan perundang-undangan yang mengatur kewenangan pengelolaan
sumber daya maritim, serta belum lengkapnya tata ruang yang mencakup wilayah
pesisir dan laut nasional yang dapat dijadikan sebagai induk perencanaan bagi
daerah.
3.
Dari permasalahan pembangunan
kemaritiman yang Saudara identifikasi pada soal No.2 di atas. Uraikan strategi
apa yang menurut Saudara yang dapat
dilakukan untuk penanggulangan masalah-masalah tersebut !
Jawaban :
Strategis yang dapat dilakukan
beberapa cara untuk menanggulanginya yaitu :
- Penataan peraturan
perundang-undangan dalam pengelolaan pembangunan maritime yang bersifat lintas
sektoral
- Penciptaan dan peningkatan
sumberdaya maritime yang handal dan professional
- Penataan peraturan
perundang-undangan disertai upaya penegakan peratuaran hukum yang konsisten.
- Sistem pengumpulan dan pengelolaan
informasi maritime yang dapat diakses secara luas.
- Pembentukan wadah untuk menyuburkan
upaya penelitian dan pengembangan maritime untuk dapat mempermudah penerapan
ilmu dan teknologi kelautan, utamanya bagi nelayan tradisional.